ibu, ibu dan ibu
"Apa yang
kuberikan untuk mama
Untuk mama
tersayang
Tak kumiliki
sesuatu berharga
Untuk mama
tercinta"
Ibu, semua orang
punya cerita tentang sosok yang satu ini. Entah itu bangga, bahagia,senang,
sedih, marah atau kecewa.
Ibu orang yang paling dekat dengan
anak-anaknya, biasanya anak perempuan yang lebih dekat dengan ibunya. Kadang
mereka curhat tentang masalah pribadinya kepada ibu dibandingkan kepada
ayahnya.
Ibu juga akan tahu perubahan sikap pada
anaknya, apakah dia sakit atau ada masalah. Dengan jiwa keibuannya beliau bisa
merasakannya.
Ibu juga sosok yang paling sering ada di
rumah. Ketika kita kecil beliau menyipkan perlengkapan sekolah kita, menyiapkan
makanan untuk keluarga dan beres-beres rumah. Tak terkira letihnya beliau namun
tak pernah ditampakkannya di depan anak-anaknya.
Ibu, mungkin kita pernah melakukan
kesalahan namun beliau sabar mengingatkan kita untuk tidak melakukanya lagi.
Ibu juga pernah marah tapi bukan berarti dia benci dan tidak sayang tapi dia
ingin kita lebih baik. Pernah kita terluka ibu dengan sabar mengobatinya.
Ibu, ketika kita sakit beliau sangat
kawatir dengan keadaan kita. Apa lagi ketika sakit kita tidak mau makan.
Ibu amat sedih ketika kita meminta
sesuatu yang sangat penting untuk menunjang sekolah. Namun beliau dengan sabar
berkata
“maaf nak ayah
belum gajian, sabar ya nanti kalau sudah gajian kita beli, doakan moga ayah dan
ibu dapat rejeki”
Ibu, pernah kita melakukan kesalahan.
Tidak mendengar nasihatmu, tidak mendengar perintahmu.
Ibu, mungkin kita pernah kita tidak
sejalan dalam pendapat. Pernah juga karena keegoisan kita beliau hanya bersabar
dan berharap pada Tuhan untuk perubahan kita.
Ibu, mungkin kita
pernah membuatmu meneteskan air mata kebahagian tapi tak jarang juga air mata kesedihan.
Ibu, mungkin diantara kita sudah ada
yang menjauh terpisah oleh jarak karena sekolah, pekerjaan atau telah membina
rumah tangga.
Ibu, maafkan kita yang mungki belum bisa
membahagiakanmu dan ayah. Maafkan segala kesalahan kita.
"kasih ibu sepanjang jalan kasih ibu sepanjang
galah”
ibu, ibu dan ibu
Reviewed by sahabat baca
on
December 22, 2014
Rating:
bukannya kasih anak sepanjang galah???
ReplyDelete