Header Ads

Cerita Cinta, Makan Batu

 "Aku tak tahu rasanya batu yang pastinya
aku tak akan sanggup dan tak akan tega memberi makan batu  keluarga kecil kita nanti"



Sudah banyak cerita tentang cinta dari cerita yang nyerempet sampai yang benar-benar cerita tentang cinta, dari yang katanya kotoran kambing rasa coklat (entahlah apakah yang bilang sudah pernah merasaknya atau belum ?). sampai ada melakukan aksi debus makan batu.

Dan inilah cerita cinta, makan batu. Dikutip dari cerita seorang teman dengan pengurangan dan penambahan disana-sini.

#

Dikisahkan dua sejoli yang saling mencintai, sudah lama mereka menjalin hubungan. Hingga suatu saat sang pria memberanikan diri untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius lagi yaitu jenjang pernikahan.

Tiba hari yang dituju, malam jum’at di sebuah kafe yang lumayan romantis di kota itu, katanya. Di meja paling pojok dengan penerangan yang cukup. Dua sejoli itu bertemu kembli.

Percakapan keduanya berlasung sangat akrab, entah apa yang di obrolkan oleh mereka mungkin masalah politik, harga cabai yang melambung atau kurs dolar yang menurun. Entahlah.

Hingga tibalah saat yang menegangkan itu. Sambil terbata-bata
“Em.......  anu, anu“ kata sang pria bingung bagaimana ingin mengungkapkan maksudnya.
“ya... anu, anu apa” jawab sang wanita  bingung.
“ya.... itu, itu” kata sang pria
“anu, itu.... apa, kamu sakit atau kebelet” jawab sang wanita agak kesal
“kebelet”, jawab sang pria seketika
“kalau kebelet, udah sana kebelakang. Ngapain ditahan“ jawab sang wanita makin kesal.
“bukan, bukan itu”
“jadi apa ?”
“Em....... “
“sekali lagi kalau ndak jelas, udah kita pulang”
“ya, maaf. Itu aku....”
sang pria terdiam sebentar dan sang wanita menunggu. Sesaat hening dengan keringat bulir jagung dari kening sang pria. Lalu....

“Maukah kau menikah denganku ?”
lanjut sang pria dengan perasaan lega, sekarang malah sang wanita yang terdiam.
“kok diam, jawab pertanyaanku !”
“Em.... kamu punya apa untuk menikah denganku, emangnya kamu mau kasih aku makan batu !” jawab sang wanita sambil tersenyum-senyum ndak jelas.

“makan batu, kalau ngasih makan batu, pertama jujur aku ndak sanggup. Setiap hari harus memecah batu untuk dihidangkan dalam keluarga kecil kita nanti, belum lagi kalau kamu dan anak-anak nanti bosan makan batu biasa malah minta batu permata atau batu mulia untuk menjadi hidangan istimewa setiap akhir pekan, ah benar-benar ndak sanggup”
Pria itu berhenti sebentar untuk mengambil napas dan melanjutkan omongannya

kedua aku ndak tega untuk ngasih makan batu, masak iya aku ngasih kamu makan batu emangnya kamu kuat ngunyah batu dan lambungmu juga kuat untuk mecerna batu, kamu ini ada-ada saja” jawab pria semangat.
Sang wanita mendengar dengan senyum-senyum.

#

Belum jelas akhir kisah ini, hingga kisah ini diceritakan dalam tumblr ini. sebab narasumbernya tidak dapat ditemui karena sibuk, kalau pun ndak sibuk sang narasumber enggan menceritakan kelanjutannya.

NB: kita doakan yang terbaik bagi sang narasumber dan kekasihnya.



Cerita Cinta, Makan Batu Cerita Cinta, Makan Batu Reviewed by sahabat baca on September 09, 2017 Rating: 5

1 comment

terima kasih sudah bersilahturahmi di blog ini
silahkan berkomentar di sini :

Recent Posts

Recent in Tech

3/Technology/post-list