malaikat sampah

Kalau dirumah ada yang namanya malaikat kecil

Kalau disaat genting ada yang namanya malaikat penolong

Kalau jatuh hati ada yang namanya malaikat cinta

Maka saat ini mulai ada malaikat sampah

          Sahabat baca pasti pernah ditolong, jatuh hati atau telah diamanhi dengan mempunyai buah hati semua itu begitu indah bagai , orang-orang yang menolong itu bagaikan malaikat.

        Kita pun bisa menjadi “malaikat” (malaikat tanda kutip/sang penyelamat). Lalu apa yang akan kita selamatkan ? 



             Disini saya mengajak sahabat baca untuk menyelamatkan sampah-sampah yang merana ditinggal tuannya atau sampah yang tersiksa batinya dibiarkan oleh majikannya.

        Sebelum menjadi “malaikat sampah” kita harus mentraining diri sendiri mulai dari menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dengan menyelamtkan sampah yang pernah kita tindas bahkan pernah kita aniaya (sadisnya) dengan cara membawanya berkumpul dengan teman-teman dan keluarganya disuatu tempat. Pisahkan antara sampah organic dan anorganik sebab mereka tidak bisa akur dan bersatu. Bila ada ada waktu luang sampah organic bisa dijadikan pupuk atau sumber energy bio masa ini perlu modal dan belajar lagi lalu sampah anorganik juga bisa didaur ulang menjadi barang kerjanin dengan sediki kreativitas.

        Jika training sudah selesai kita bisa meracuni orang-orang dengan pikiran Kita tentang malaikat sampah untuk yang pertama kita bisa mengajak menyelamtkan sampah terlebih dahulu selanjutnya kita bisa mengajak untuk mengolah sampah. Memang sulit untuk yang pertama tapi dengan sabar dan bertahap insyallah mereka akan tergerak untuk menjadi malaikat sampah.

"Kebersihan sebagian dari Iman"

 sehatkan bumi

 go green

       

       

 cintai bumi

“Bumi yang bersih dambaan kita semua”

 selamatkan bumi

 “Ayo belajar dan berusaha bersama selamatkan sampah perlahan-lahan, lama-lama pasti bisa Isyallah”