langit juga manusia

Setiap kali memandang langit biru begitu indahnya awan yang selalu berubah , hujan yang  jatuh, kilatan cahaya, Guntur yang bergemutuh, pelangi yang muncul setelah hujan, matahari terbit, matahari terbenam, bintang-bintang yang bertebaran, bintang jatuh, komet yang sekali atau terjadwal melewati bumi, bentuk bulan, dan terkadang terjadi gerhana itu seperti bentuk perasaan manusia

          Jangan suka memandang kelangit sekali-sekali pandanglah bumi inilah pesan yang pernah saya terima dari teman saya yang artinya jangan suka memandang harta kekayaan seseorang sekali-sekali pandanglah kebawah kepada orang-orang yang kurang beruntung maka engkau akan lebih  bersyukur.

Kenapa dengan memandang langit ?

         

   Mungkin bagi sebagian sahabat baca berkata tidak ada bedanya memandang langit hari ini dengan dengan langit hari kemarin, hanya biru, awan-awan dan matahari. Tidak masalah itu pendapat masing-masing dan tidak boleh dipaksakan. Kesukaan dan hobi orang berbeda kawan.

          

      Tapi bagi saya memandang langit itu adalah suatu kesenangan banyak pelajaran tentang hidup yang diberikan dari sana. Tidakkah sahabat baca tahu bahwa alam raya ini (termasuk langit)  adalah perpustakaan Tuhan yang harus di baca dan di pelajari.

 langit disiang hari

          Memandang langit disiang hari akan tampak langit biru yang berganti warna dari kuning kemasan di ufuk timur lalu biru lalu merah jingga di ufuk barat dan gelap begitu seterusnya ini bagaikan perjalanan hidup, awan yang berubah-ubah laksana persaan hati yang selalu berubah ubah, hujan yang jatuh kebumi seperti kesedihan dan tangisan pada manusia, kilat yang bercahaya dan Guntur yang bergemuruh seperti kemarahan yang terjadi pada diri seseorang. Pelangi bagai hilangnya kesedihan, kepiluan dan kegalaun stelah terjadi bencana, masalah dan kesedihan.

 langit dimalam hari

      Memandang langit dimalam hari begitu indahnya bulan yang rupanya selalu sama dan bentuknya berubah setiap hari pelajaran yang dapat diambil selalu bersinar (berlaku adil, baik hati, dermawan dll yang positif) walau dalam keadaan apapun, bintang-bintang yang bertaburan dilangit menunjukan betapa kecilnya diri ini, bintang besar akan menjadi kecil ketika jaraknya mencapai ratusan tahun cahaya dan mengindikasikan semua sama dimata Tuhan betapa besarnya diri ini tidak dinilai baik pangkat, jabatan, kekayaan hanya amalan kebaikan yang membedakan kerlipan bintang itu. Bintang jatuh yang mengibaratkan diri ini tidak selamanya berada diatas (tidak boleh sombong), komet yang sekali datang atau terjadwal kedatangannya yang juga mengibaratkan ajal, dia datang tidak memilih umur dan usia.

          Terkadang dilangit juga terjadi gerhana matahari dan bulan yang menandakan kekuatan yang terkuat dari yang paling kuat dibumi ini tidak ada apa-apanya dengan kekuatan Sang Pencipta yang dapat menutup seluruh kekuatan yang ada di jagad raya ini.

          Inilah sebagian pelajaran yang bisa saya dapat dari melihat langit, mungkin masih banyak lagi rahasia hidup yang diberikan oleh Tuhan melalui langit sebagai salah satu bagian dari pertpustakaan alam raya ini yang diberikan untuk manusia. tak satupun yang diciptakan-Nya berada dalam kesia-sian.




bagaimana dengan sahabat baca ?