Pesawat kertas, kebencian pada orang tuaku !
“Minggat adalah jalan yang tepat. Mereka tak
pernah mau mengeti, selalu saja aku yang salah. Betapa tak ada kebebasan dalam
memilih jalan hidup”.
Ayah dan ibu sudah tak sayang padaku
lagi, semua keputusan yang ku ambil selalu salah. Tak ada benarnya semuanya
salah.
Setiap aku ingin berbuat sesuatu pasti
ditentang karena alasan yang seakan menyergahku untuk majau, padahal semua itu
untuk kebaikanku.
Ingin aku berbuat sesuatu tapi rasanya
semua dimentahkan olehnya. Aku benci dengan semua ini.
“Ah mereka sangat kolot, aku ingin
membuka usaha jualan online saja. Disangkanya aku hanya mengada-ada saja”
Katanya “jualan kok
ndak ketemu dengan penjual dan pembelinya, mana ada ijab kabulnya ?”
Hingga
akhirnya, aku minggat dari rumah. Agar aku bisa bebas dan tak ada yang ingin
mencegahku. Kini aku merasa senang dan menang. Terasa aku bisa membuat apa yang
bisa aku lakukan sesuka hatiku. Pikirku mungkin mereka senang telah hilang
beban mereka setelah aku pergi.
Tujuan minggatku adalah satu, ke tempat
temanku yang sudah sukses berbinis. Untuk sementara aku tinggal di rumahnya
Disana
aku mecoba belajar bekerja dan mempelajari semua ilmu bisnis yang kawanku
tularkan. Satu-persatu dia tularkan ilmunya padaku. Tanpa pamrih atau tanpa
takut suatu saat aku bakal menyainginya.
Entah
mengapa alasannya akupun tak tahu, tapi memang begitulah dia yang aku kenal
sejak pertama kali menginjak bangku perkuliahan bersama dahulu. Tak pernah ia pelit dengan
ilmu pada semua orang.
“Ilmu
ndak akan pernah habis kalau dibagi malahan kalau dibagi makin hilang cacat
yang ada pada ilmu sebab dengan mebaginya kita terus mengulang dan mengulang
terus akhinya kita akan mengetahi kekurangnnya terus kita ubah caranya untuk
yang lebih baik”. Begitu yang pernah dikatannya dahulu.
"bersambung"
"baca kisah selanjutnya, klik tulisan dibawah ini "
Pesawat kertas, kebencian pada orang tuaku !
Reviewed by sahabat baca
on
December 15, 2014
Rating:
No comments
terima kasih sudah bersilahturahmi di blog ini
silahkan berkomentar di sini :