label makanan halal benarkah itu ?
“Manusia makin menjadi jadi saja, bagaimana mungkin
makanan yang menggunakan embel-embel bangsaku mendapat sertifikasi halal”
Aku makin bingung dengan cerita
manusia ini, dulu mereka berburu bangsaku untuk di jadiin nama kuliner, sekarang
malah mau mendapat labelisasi halal. Ingin rasanya aku demo dengan bangsaku
kepada manusia.
Entah
apa yang dipikirin mereka semisal
è “Es tuyul gundul
rasa angkernya hati yang galau”
Entah
apa hubungan tunyul gundul dengan keangkeran hati yang galau, apakah kegundulan
tuyul sama rasanya dengan kegalauan hati. Ah entahlah ....., ini mungkin hanya
akal-akalan marketing bisnis saja.
è “Rawon
iblis ala pacar yang ketahuan selingkuh”
Ini
lagi, apa iya pacar yang ketauan selingkuh sama seperti iblis yang menipu
dengan alasan itu adik/kakak sepupunya, hanya teman, atau yang kamu liat itu
gak seperti yang kamu pikirin. Mungkin karena ketauan terjadi kemarahan yang
seperti iblis, terus apa hubungan dengan rawon pahal dia ndak tau apa-apa.
kahisan nasib si rawon.
è “nasi goreng pocong di kelilingi cabe-cabean”
Ini
kesalahan pocongnya atau kesalahan cabe-cabeannya, mungkin pocongnya yang keren
atau cabe-cabeannya yang kurang kerjaan tapi yang paling tragis nasi goreng dia
harus bergaul dengan pocong padahal dia biasanya memang bergaul dengan
cabe-cabean, bawang-bawangan dan lainnya.
è “Sambel Setan makan terong-terongn”
Sebenarnya
ini sambel terong atau setan pas makan terong terus disambel, bingung !
è “Rujak Gundoruwo level kebelet wisuda”
Setahuku
bangsa gundurowo memang cepat dalam menuntut ilmu tapi ndak ada tu muka
kebelet-kebeletnya. Ini penipuan sepertinya.
è “Bubur kuntilanak untuk orang-orang yang gantung
perasaannya”
Kuntilanat
di buat bubur terus disuguhkan untuk orang yang sedang digantung perasaanya,
haduh ada-ada saja. Ini bubur untuk uji nyali atau ......
è “Sate setan penasaran karena menahan perasaan
hati”
Ini
gak cocok kalau dibuat untuk makanan, cocoknya untuk dibuat film kali-kali aja
laku dipasaran, kalau mau digarap jangan lupa aku di ajak ya biar jadi bintang
beneran.
è DLL......... masih banyak lagi !
Pingin
rasanya aku buat menu tandingan untuk melawan menu diatas tapi rasanya ndak
enak. Ingin rasanya aku banding ke manusia untuk masalah yang satu ini. Kalau
kalah aku banding dengan keputusan pengadilan sampai aku dinyatakan menang.
Masalah
ini udah dilaporin ke Dinas Hukum dan Hak Asasi Setan. Malahan udah samapi ke
JetSet (jendral setan). Entah apa keputusan finalnya.
Ingin membaca tulisanku yang lain klik tulisan di bawah ini !
salam Ghohan #si hantu tampan
label makanan halal benarkah itu ?
Reviewed by sahabat baca
on
December 20, 2014
Rating:
No comments
terima kasih sudah bersilahturahmi di blog ini
silahkan berkomentar di sini :