renungan milad/ultah/hbd ku

Milad

ultah, Hbd atau apa pun mereka menyebutnya

selama masih dipercayai untuk menghirup O₂ berapa kali kita bertemu dengan orang dan berapa kali kita berkomunikasi 

dengan orang-orang tersebut ?

milad / ultah / hbd

        sahabat baca ketika tuhan masih mengijinkan O₂ keluar masuk dalam paru-paru kita, mungkin sudah tak terhitung berapa banyak orang-orang yang telah kita temui dan berapa kali kita berkomunikasi dengan orang-orang tersebut, berapa kali kita menolongnya atau mengecewakannya ?

          Pernahkah sahabat baca berpikir masih adakah orang-orang yang dulu  bersama sahabat baca sekrang menghirup O₂ di daerah yang bebeda? kemungkinan ya kemungkinan tidak. Lalu kita beralih ke orang-orang terdekat  bagai mana  ?. mungkin setahun, sebulan, seminggu, sehari lalu dia masih ada lalu Tuhan memintanya untuk pulang menuju tempat yang abadi (mohon maaf sekali kalau paragraph ini membuat sahabat baca bersedih).

          hidup datang sebentar lalu pulang untuk selamanya. Bersyukur untuk kita yang masih bisa merasakan nikmatnya hidup namun kesenangan itu harus dibagi untuk mencari bekal untuk pulang kerumah yang abadi.

          Bersyukur itulah yang saya rasakan sekarang sebab Tuhan masih memberi kesempatan untuk melihat indahnya dunia dan berbenah diri. Alhamdulillah syukur masih diberikan nikmat umur dan iman walau masih ada bolong yang harus segera saya ditambal.

          Dengan bertambahnya usia berarti telah berkurang umur saya. Terima kasih untuk semua orang yang telah membantu saya. Mohon maaf atas segala hilaf dan jika saya belum bisa membalas budi baik orang tua beserta seluruh keluarga, sahabat-sahabat serta orang-orang yang tak dapat disebutkan namanya satu persatu termasuk sahabat baca semoga budi baiknya dibalas Allah SWT.