Narsis itu mengobati minder dan sebaliknya
burung minder |
+
Maraknya kejadian narsisme dan minderime membuat banyak orang kewalahan pasalnya ini menjangkiti segala lapisan masyarakat. Penyakit ini menyerang karakter dan pribadi seseorang.
Suatu
malam saya berjalan-jalan kedunia maya. Alasanya adalah karena saya ingin mendapat
informasi mengenai narsis dan minder
untuk menambah ilmu saya. Sekalian kalau bisa membuat obatanya.
Alhamdulillah
awalnya saya bertemu dengan mbah google saya tanyakan dengan beliau tentang
narsis dan minder sayang mbah google tidak memberikan jawaban dengan lengkap
namun mbah google memberikan saya alamat mbah Wikipedia. Saya diminta untuk
datang kesana, akhirnya saya pun pergi menuju kesana, mbah Wikipedia menerima
saya dan bercerita tentang narsis.
cerita mbah Wiki tentang narsis :
Narsisisme (dari bahasa ingris) atau narsisme (dari bahasa belanda) adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri
yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist).
Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikology oleh Sigmund Freud dengan
mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narkissos (versi bahasa latin: Narcissus), yang dikutuk sehingga ia mencintai
bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga
ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis.
Lalu
saya bertanya pula tentang minder , namun mbah wiki tidak memberi tahu arti
minder sebagai gantinya mbah wiki memberitahu tentang rendah diri, saya rasa
sama saja.
Cerita mbah wiki tentang rendah diri:
Rasa rendah diri, adalah perasaan
bahwa seseorang lebih rendah dibanding orang lain dalam satu atau lain hal.
Perasaan demikian dapat muncul sebagai akibat sesuatu yang nyata atau hasil imajinasinya saja.
Rasa rendah diri sering terjadi tanpa disadari dan bisa membuat orang yang
merasakannya melakukan kompensasi yang berlebihan untuk mengimbanginya,
berupa prestasi yang
spektakuler, atau perilaku antisosial yang
ekstrem, atau keduanya sekaligus. Tidak seperti rasa rendah diri yang normal,
yang dapat mendorong pencapaian prestasi, kompleks rasa rendah diri adalah
berupa keadaan putus asa parah, yang mengakibatkan orang yang mengalaminya
melarikan diri saat mengalami kesulitan.
Akhirnya pencarian saya sudah usai
informasi sudah dikantongi. Saya pun mohon pamit undur diri dengan mbah wiki. Lalu pulang kerumah untuk mencoba meramu dengan menggabungkan narsis
dengan rendah diri.
Walaupun tidak mempunyai lisensi dokter
dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) tapi saya coba memberanikan diri untuk
membuat obat untuk menghilangkan penyakit narsis/superiority complex
/ super pede (percaya diri) juga penyakit minder/inferiority
complex / rendah diri.
Dari perenungan dan meditasi akhirnya didapat obatnya. (wah nggak
bener ni dokter gadungan abis, mal praktek-mal praktek mask buat obat pakai
perenungan dan meditasi sih)
“Ini dia obatnya “
Pertemukan saja
keduanya antara siminder dan sinarsis jadikan mereka sebagai teman lalu mereka
diajak saling bercakap-cakap mulai dari keseharian hingga impian masa depan. Sempatkan
pertemuan setiap hari dan dampingi dengan orang yang tidak mengidap kedua
penyakit itu.
Insyallah dengan demikian penyakit itu
akan hilang, apa dasarnya ? manusia adalah mahluk sosial saling pengaruh dan
mempengaruhi. Jika sinarsis dan siminder bertemu mereka akan saling
mempengaruhi, sinarsis akan mempengaruhi siminder dengan ke super pedeanya
sedangkan siminder akan mempengaruhi dengan kesuper galaunnya. Efek dari
keduanya itu akan saling menghilangkan.
Tapi ini belum dalam tahap uji coba dan
belum ada yang mau dijadikan manusia percoban (ya iyalah kan obatnya aja
dibuat oleh dokter tanpa lisensi IDI hehe…..) dan bagaimana cara menjadikan
antara siminder dan sinarsis menjadi teman soalnya mereka bagai langit dan
bumi, ini pun masih menjadi PR bagi saya dan saya juga perlu konsultasi dengan tim ahli (psikolog dan psikiater) biar ndak dibilang mal praktek.
Sahabat baca mau membantu memberi
solusi juga ?
Tidak semua kelemahan itu lemah, jika
pandai memilih meramu dan memadu madankannya hasilnya akan membuat perubahan
besar.
Setiap orang mempunyai kelemahan
tidak terkecuali saya atau sahabat baca.
Narsis itu mengobati minder dan sebaliknya
Reviewed by sahabat baca
on
June 07, 2012
Rating:
Informatif loooh :))
ReplyDeletetrimakasih mbak indah purnma atas komennya.
ReplyDeletesemoga bermanfaat dan tidak terjadi mal praktek :)
makasih postingannya, infonya mantep mas...
ReplyDeleteterima kasih mbak,
ReplyDeletemoga bermanfaat
wah sinarsis ternyata mampu berkolaborasi dengan si minder ya...
ReplyDeleteiya mbak,
ReplyDeletesemoga akur2 saja mereka berdua
aku si narsis hehhe <<< ngaku =.= :D wahaha itu kenapa burung minder+burung narsis =twitter hahhaha nice post :D :D
ReplyDeletenarsis dikit aja ya mbak yang masih bisa ditoleril hehe.....
Deletesinarsime dan simenderime kadang berkumpul di twitter mbak lalu berkicau (twitt)
misi :)
Deleteposting nya bagus :D
follow aku y
ok
Deletesalam persahabatan
kolaborasi fenomenal 2012 minder feat narsis....wkwkwkwkw
ReplyDeletehehe.... semoga dia awet ya berkolaborasinya :)
Deletelebih baek narsis um dari pada malu2 wkwk
ReplyDeleteterserah mas deh,
Deletedisini saya bukan membandingkan tapi mau menyatukan
kalau bisa hehe....
salam persahabtan
awas jangan malu2 kucing
ReplyDeletemalu-malu kucing gemnana ya insanicita ?
Delete