Cerita Cinta, Lautan Akan Aku Seberangi
“Untuk
membutikan cintaku, akan aku seberangi lautan demimu tapi hanya satu pintaku, kamu
harus ......”
![]() |
lautan akan aku seberangi via tribunnews.com |
Cinta itu katanya perlu
pembuktian, pengorbanan, kepercayaan dan lain-lain yang masih dalam katanya.
Em..., entah katanya siapa, yang pastinya begitulah. Katanya.
Begitu pula yang terjadi
dengan dua pasangan muda-mudi ini. Kita sebut saja sang pria itu dengan nama
samaran Untung, pria yang beruntung mendapatkan hatinya Utari.
Suatu hari yang cerah
dengan pemandangan akhir pekan yang menyejukkan. Tepatnya di malam minggu
(boleh juga dibaca sabtu malam). Utari kesal dengan Untung. Untunglah, si
Untung orang yang beruntung dapat menahan emosinya.
Utari kesal merasa tidak
diperhatikan, dia merasa Untung sibuk dengan urusannya sendiri. Jangankan
bertemu. Menelpon, sms, dan bbm pun tak pernah. Sampai-sampai Utari mengira
Untung sudah punya tambatan hati yang lain.
Singkat cerita Utari ingin
mengakhiri kisah cinta mereka dipertemuan mereka.
“Aku ingin putus, kamu
ndak bisa ngertiin aku, selalu sibuk
dengan urusanmu sendiri. entah beneran sibuk atau sibuk dengan cewek lainnya
?”. kata Utari setengah berteriak.
“Putus, mengapa apa
salahku dan apa dosaku hingga aku begini”. Kata Untung
“KAMU.....”
Utari marah, dia mengambil
gelas didepannya seakan ingin menyiramkan air yang ada di dalamnya ke muka Untung.
Melihat itu untung menangkap tangan Utari.
“Maaf, Maafkan aku, aku
memang sibuk beberapa hari ini. Sibuk ursan di kantor. Maklum menjelang akhir
tahun memang di kantor sangat sibuk jadi waktuku banyak dihabiskan di sana”
Untung membela diri
Utari menimpali ucapan
Untung, “kalau sibuk, emangnya ndak bisa
barang semenit saja untuk menelpon atau sekedar berkirim pesan”
“maaf aku lupa,
benar-benar lupa”
“ya udah kalau gitu,
LUPAKAN AKU, anggap kita ndak pernah
jadian terus kita jalanin urusan kita masing-masing, dan lepasin tanganku, aku
haus mau minum”
Ternyata Utari tidak bermaksud menyiramkan air ke muka Untung, untunglah si untung. Untungpun melepaskan tangan Utari.
“Maaf, kali ini aku benar-benar sibuk, kan udah
dibilang tadi”
“BOHONG, waktu itu ku lihat kamu jalan dengan
teman-teman kantormu”
“waktu itu kapan ?”
“seminggu lalu, janjinya setia, katanya
selalu ada untukku, janjinya tinggal janji, katanya tinggal katanya. Mana
buktinya, buktinya mana ?”
“itu aku
ada meeting, ya udah kali ini aku bener-bener minta maaf. aku yang salah, lain kali
sesibuk apapun aku akan menghubungimu”.
Untung memandang mata Utari, senyum simpul
dibibirnya
“Aku akan buktikan perkataanku dan janjiku padamu,
kalau kamu minta aku untuk menyebrangi lautan akan aku jalankan, kalau kamu
minta aku untuk mendaki gunung, akan akau daki kalau kamu minta aku untuk
terbang sampai kebulan juga akan aku kerjakan, tapi satu hal yang akau minta
darimu…”
Untung diam, Utari bingung.
“kamu mau minta apa ?”
“Em…….,
hanya satu pintaku, ikut aku dan
lihatlah apa yang aku kerjakan, agar kamu mengerti apa yang aku kerjakan".
Dengan senyum dikulum dengan iklas yang dipaksakan Untari mengiyakan jawaban Untung.
"Baik aku tunggu janjinya"
Cerita Cinta, Lautan Akan Aku Seberangi
Reviewed by sahabat baca
on
June 20, 2017
Rating:

No comments
terima kasih sudah bersilahturahmi di blog ini
silahkan berkomentar di sini :