Antara kejujuran dan menjaga perasaan
kejujuran yang tulus dapat membuka hati tanpa harus merusaknya |
Kejujuran itu mahal dengannya orang
akan dianggap sebagai orang baik dan dipercayai banyak orang namun jika
kejujuran itu membinasahkan perasaan seseorang?
Assalamualaikum sahabat baca
Hari ini saya akan menuliskan sebuah postingan tentang
kejujuran dan menjaga perasaan dimana antara kejujuran dan menjaga perasaan itu
hukumnya wajib. Baik kejujuran dan menjaga perasaan itu mempunyai nilai wajib
yang harus dipegang oleh seseorang.
Dalam postingan dua hari yang lalu berjudul mata uang
universal saya ada menuliskan (memulai sesuatu dari kejujuran agar menimbulkan
kepercayaan. Hingga dari kepercayaan itu akan berbuah manis asalkan tidak
disalah gunakan). Memang kejujuran itu pahit seperti jamu, pahit memang
hari ini namun esok pagi badan akan terasa seger kata Alm Dai Sejuta Umat
Zainudin MZ.
Kata
pak ustad:
Rasullah
saw bersabda :
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya
kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan
mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha
untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.
Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan
mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika
seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di
sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim)
Begitu pula dengan menjaga
perasaan, tak ada orang yang ingin terluka atau tersakiti dengan kesalahan atau
kehilafan yang telah dilakukanya. Menjaga perasaan itu perlu sahabat karena
kita bersaudara. Tak layak jika sesama saudara saling saling sikut, membuka aib
demi kepentingan, kesenangan atau dendam.
Kata pak ustad lagi
Rasulullah saw. bersabda
:
“Perumpamaan
orang-orang mukmin dalam berkasih sayang dengan sesama mereka seperti satu
tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit maka seluruh tubuh akan
merasakannya, yaitu (sakit) demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaq
‘alayh)
Lalu apakah dengan menjaga
perasaan kita harus berbohong ?
Bukan itu maksud yang ingin disampaikan, bebohong itu
bagaikan hutang yang tidak ada endingnya gali lobang tutup lobang berbohong
dari satu kebohongan kekebohongan lain demi menjaga perasaan untuk
membahagiakan seseorang. Melainkan kejujuran dengan menjaga perasaan dengan cara jika ingin menyampaikan kejujuran sampaikan dengan cara yang baik dan
santun dan jika itu tentang kejelekan seseorang sampaikan pada orang tersebut dengan
baik jangan disampaikan di tengah orang ramai atau sampai bocor karena menjadi
gosiper (para penggosip), jika bersaksi sampaikan seperlunya jangan dilebihkan
atau dikurangi.
belajar jujur tanpa merusak perasaan hati seseorang
bulan sabit dilangit berbintang
dikala kumandang azan subuh
hari jum'at telah datang
mari tingkatkan amal sedekah
bulan sabit dilangit berbintang
dikala kumandang azan subuh
hari jum'at telah datang
mari tingkatkan amal sedekah
Antara kejujuran dan menjaga perasaan
Reviewed by sahabat baca
on
June 15, 2012
Rating:
Katakan sejujurnya walau terasa pahit, begitulah kalimat yang sering saya dengar dari seorang sahabat.
ReplyDeleteSemoga kita menjadi pribadi yang jujur ya..
Semangaaaaat untuk selalu jujur dalan berkata dan bertindak ^^
ya mbak sri efriyaanti,
Deletesemoga kita menjadi pribadi yang jujur
insyallah
subhanallah bagus posting nya mas,.. >< kejujuran memang pahit seperti jamu,tapi membawa kebaikan.. :D menjadi orang yang jujur itu sangat sulit,dan mencari orang yang jujur tu lebih sulit lagi.. :)
ReplyDeletemakasih mbak,
Deletejamu itu pahitnya sekarang
manisnya besok baru dirasa
hehe...
yuk jumatan.. :)
ReplyDeletedisini tinggal 3 jam lagi..
yuk mas affanibnu
Deletedisini masih seminggu lagi soalnya jamnya udah lewat
paling dekat waktu sholat isya
yuk sholat isya
:)
#jadi ingat lagunya Radja: jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta...
ReplyDeleteTp kalau ada hal-hal yang sekiranya bersifat aib..bukankah dibenarkan utk tetap di rahasiakan? Tidak menceritakan semua hal [dengan pertimbangan demi kebaikan] itu TIDAK sama dengan berbohong lho...
maaf mbak sayakan tidak mengajak untuk berbohong, satu hal lagi saya juga tidak mengajak untuk bergunjing dan membuaka aib sendiri atau orang lain. Tidak ada orang yang ingin aibnya dibuka didepan umum. memang benar untuk merahasiakan aib baik diri sendiri atau orang lain.
Deletegosip/bergunjing itu dosa.
terima kasih mbak ririe sudah datang,
membaca disini dan memberi masukannya
:)
salam persahabatan
ketika orang bertanya jawablah dengan jujur, ok saya setuju, tetapi kalau masalah aib, seperti kata Mba Ririe, sebaiknya tidak perlu diceritakan.. kalau menceritakan masalah orang itu namanya ghibah, kalau menceritakan masalah sendiri itu namanya membongkar aib dan Allah tidak senang kita melakukan itu, jadi.. jujurnya yang bagaimana dulu, itupun ada spesifikasinya #imo
ReplyDeletekomentar yang seperti di utarakan mabak NF sebenarnay sudah pernah saya tulis dalam postingan saya tertanggal 31 Mei 2012 yang berjudul ini untuk "gosiper" (para penggosip)
Delete(bergosip) menceritakan masalah orang lain baik itu kejelekan yang dilakukan atau yang difitnahkan itu memang berdosa dan dapat mengakibatkan keresahan pada korban gosip
membongkar aib atau merobek baju dibadan bisanya hanya dilalukan seseorang untuk mendapatkan simpati atau mendongkrak ketenarannya. jangankan tuhan orang lain pun mungkin tidak senang dengan sipelaku.
Postingan antum berbobot :-) (y)
ReplyDeleteterima kasih mbak Indah Purnama,
Deletetapi maaf jangan terlalu dipuji
takut bikin besar kepala terus-menerus
hingga meletus kepalanya
:)
jujur dengan menjaga perasaan, wah susah memang, but ga ada salah kalo kita coba
ReplyDeletehappy blogging
kita coba saja mas muro jujur dengan menjaga perasaan, jujur memang menyakitkan namun cara penyampaian yang baik insayallah kejujuran itu tidak akan melukai perasaan seseorang
DeleteJujur itu emang pahit, jjur itu emang susah, tapi sama halnya dengan kebohongan. Kjujuran Jika dibiasakan mungkin akan lebih mudah dilakukan.
ReplyDeleteSalam blogger. Jgn lupa kunjungan baliknya^^
Jujur salah bohong tambah salah jadinya serba salah ;-)
ReplyDelete