ini untuk "gosiper" (para penggosip)
gosip/ghibah/bergunjing
Eh ………………….Tau ngak sih…………. ?
Masak sih……………. ?
Berawal dari eh…………….tau
nggak sih ………………. dan masak sih …………
Kebanyakan kata-kata
ini di pakai para perempuan tepatnya ibu-ibu mulai dari menunggu
anaknya di sekolah, arisan, dll.
Kalau bapak-bapak ?
Ada juga kayaknya bapak-bapak usil ni hehehe………
Ini gosip Bukan ghost
ship tapi gosip menyebarkan menyebarkan kejelekan atau fitnah
ghost ship / kapal hantu |
Gosip sesuatu yang nikmat dan
menyenangkan bagi seseorang senang bergunjing (ngomingin orang/ghibah) dari
yang ada sampai yang diada-adakan. Kalau tidak menebar gossip rasanya kayak ada
yang kurang gitu, bagai sayur tanpa garam, gula, bawang merah, bawang putih,
cabe kering ,santan, minyak goring dan
tentunya sayur yang akan dimasak itu sendiri (wah ini sih mau masak beneran
kelihatanya). Ya tapi memang begitu bagi sipenyebar gosip kalau kurang bumbunya
pasti dilengkapi oleh pengikut dibawahnya deh tenang aja dan itu akan sampai
menyebar dari satu gang terus menuju sampai satu rw satu desa satu kecamatan
dst kalau gosipnya yahud.
Inilah dia “menitip uang bisa
kurang kalau menitip gosip bisa dilebihkan”
Kenyataan berbalik akan dirasakan
pada korban yang digosipkan, kehancuran diri mulai dari harga diri sampai harga
keluarga (memang ada harag keluarga ? tau tu), dan mulailah sikorban mengidap
penyakit malu, sedih gundah gulana, tidak berani keluar rumah, galau, stress,
dan masih banyak dan akhirnya kalau semakin parah rancun nyamuk, tali, tempat yang
tinggi dll adalah teman jahat yang akan menghentikan O2 keluar masuk
dalam paru-parunya dan akhirnya wasalam deh dia dari muka bumi ini. Kasihan……
sian-sian kata upin dan ipin.
Sungguh hebat jurus gosip itu
membunuh karakter, harga diri, kepercayaan orang, bahkan nyawa sikorban. Tidak tau
kali ya sieksekutor kalau dia nanti bakalan mati atau sebelumnya ditangkap
pihak berwajib dulu dan selamat (selamat kok selamat ?) ya selamat menikmati hotel mewah yang banyak dihuni
orang-orang kaya yang tidak memperoleh hartanya secara halal dLL.
Gosip itu terkadang ada benarnya
(kejelekan yang pernah dilakukan korban) namun tidak arif bila kejelekan itu diumbar
oleh penebar gosip kalau kata pak ustad ghibah/begunjing/ngomongin orang itu
bagai memakan daging bangkai saudaranya sendiri (hi……… ndaklah makan daging
mentah apa lagi kalau udah jadi bangkai ). kalau gosip tidak benar berarti itu
fitnah dan menjadi orang munafik yang kalau berkata dia dusta. (fitnah lebih
kejam dari pembunuhan katanya ?) apa hukuman tuhan bagi tukang fitnah ?
siap-siaplah dengan api yang terpanas dari api yang paling panas dari yang ada
didunia.
lain halnya dengan korban-korban
yang memang mencari popularitas melalui gosip, Tuhan saja telah menutupinya
tapi para korban dengan nekad mengumbar kejelekannya atau membuat fitnah dusta
(fitnah untuk agar mendongkrak
ketenarannya )
“ya ampun ape ampe segitunye ye
mau jadi tenar ?”
“Dunie-dunie, ape sih yang elu
bawa nanti kalau bukan hanya kain putih yang jelek bahkan orangpun ndak mau
makainye untuk bahan mode”
Semangat-semangat dan sabar
besarkan diri jika menjadi korban gosip minta lindungan Tuhan sebab Tuhan Maha
Tahu dan tidak tidur minta masukan pada orang-orang terdekat dan orang-orang
baik dilingkungan kita yang lebih
mengenal dan mempercayai kita.
Dan untuk para gosiper (para penggemar gosip) ayo berhenti ajak tu lidah untuk berbuat baik jangan dienakan dengan gosip belum tau kali ya kalau gosip tu bisa mencuri pahala para gosiper untuk sikorban. Kalau udah kebanyakan gosip abis tu pahala apa lagi yang mau dikasih ndak adakan tapi sebagai imbal baliknya dosa sikorban akan diberikan kepada gosiper untuk menjadi tabungan akhirat kelak.
Ayo siapa yang mau bangkrut dan pailit diakhirat kelak ?
ini dia caranya
Bergosip rialah
postingan lama tertanggal 12/06/31 13:00
postingan lama tertanggal 12/06/31 13:00
ini untuk "gosiper" (para penggosip)
Reviewed by sahabat baca
on
May 31, 2012
Rating:
menggosip memang enak mas... mantep dah, sampe lupa waktu, lupa kewajiban, dan lupa kalo itu dosa, hehehehee
ReplyDeletejadi kita memang harus selalu menjaga indra mulut kita... semoga kita bisa, amiiieeennn
ya setuju mbak brown sugar kita harus menjaga mulut terutama mata dan telinga agar terhindar dari biang gosip.
ReplyDeleteRasulullah bersabda :
ReplyDelete"Cukuplah seseorang dikatakan pembohong jika dia mengatakan setiap apa yang dia dengar"
Lidah memang tak bertulang, tapi dia bisa menusuk tajam ke hati.
Smoga kita bisa sama2 menjaga lisan...menjaga lisan...menjaga lisan :)
Salam kenal pak fajar...
Saya ijin follow ya, jika berkenan follow baliklah :)
makasih mbak untuk tambahan hadisnya merasa masih butuh belajar lagi tentang agama biar ada dalilnya kalau nulis yang seperti ini.
ReplyDeleteoke mbak salam persahabtan, saya follow balik
jaga hati, jaga mulut , jaga perbuatan.....nice share kang mas fajar
ReplyDeletesip mas ebby kita saling menjaga dan mengingatkan !
Deletebergosiplah sebelum anda digosipkan.. :)
ReplyDeletewah berat ni mas urusannya tabungan amal saya belum banyak takut pailit nanti.
Deletesalam kenal dan terimakasih udah mau berkunjung serta membaca disini.