rasa malas membuatmu panjang angan-angan

Bangun Hadapi Hidup Yang Sebenarnya

ketika yang lain sudah bangun dan memulai aktifitasnya bertebaran mencari rejeki diseluruh bumi-Nya engkau masih saja diam atau bahkan memilih tidur kembali menikmati hayalan-hayalan yang meracuni otakmu. ayo tinggalkan selimut kemalasan, kasur kelemahan dan bantal angan-angan. mulailah menata hidupmu kembali kemudian susul mereka.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari dan Muslim )

sikap malas adalah suatu yang nikmat diawal dan berakhir kenestapaan jika berakibat kerugian waktu, materi, terkikisnya iman, menunda pekerjaan yang berujung dengan tidak amanah serta panjang angan-angan. kemasalasan menimbulkan kelemahan dan membuat seseorang dalam ketidak berdayaan.

 “ Ayo semangat dan giat berusaha lagi belum ada setengah jalan engakau menenpuh pekerjaanmu “