dunia anak dulu dan sekarang

kalau dahulu anak-anak masih bermain di tanah lapang bermaian beramai-ramai bersama teman sebayanya. 

Sekarang ……… ?

ilustrasi: permainan ular naga panjangnya    
 gambar  dari: blog.djarumbeasiswaplus.org

Lagu ular naga panjangnya

ular naga panjangnya bukan kepalang

menjalar-jalar kian kemari

umpan yang lezat itulah yang dicari

inilah dianya yang terbelakang

Mungkin sahabat pernah mendengar, melihat atau bahkan memainkan permainan ular naga panjangnya bersama teman-teman waktu kecil dahulu. Selain permainan itu sahabat tentunya memiliki permainan yang dimainkan bersama teman-teman dahulu semisal congklak, gala hadang/galasein atau yang lainnya.

pastinya sahabat mempunyai memori masa kecil bermain ditanah lapang bersama-teman kecil sahabat memainkan permainan rakyat. bermain dengan teman-teman dari jumlah dua orang hingga yang banyak. bermain secara kelompok atau secara individu, bermain untuk kegembiraan dan bermain dengan sportifitas.

namun sekarang jika dilihat sudah jarang anak-anak yang bermain bersama-sama memainkan permainan rakyat. entah itu karena kurangnya lahan untuk bermain, kurangnya antusias anak terhadap permainan rakyat atau apa ?

mungkin permainan sekarang sudah modren, tak perlu letih dan keluar rumah untuk hanya sekedar bermain bola atau permainan lainya. cukup dirumah dengan menghidupkan perangakat permainan game semua sudah ada disana atau kalau masih kurang berkunjung kedunia maya ke tempat yang banyak menyuguhkan game.

Tapi itu dapat membuat kecanduan karena terlalu sering bermaian game sehingga dapat membuat anak kurang bersosialisasi dengan teman-temannya atau dapat merubah karakter anak sebab mencontoh tokoh game yang dimainkan.

bermain video game tidak selamanya memberi dampak buruk, namun perlu pengawasan orang tua dan batasan berapa lama anak untuk bermain game, agar anak-anak tersebut dapat bersosialisasi dan bermain dengan teman-temannya.